aku malu dengan diriku
hanya sanggup menatapmu dari balik satir
tak mampu dekati
nikmati indahmu yang bagiku hanyalah mimpi
angan dan harapan yang tak pernah berhenti kunanti
lenyap hilang
berganti menjadi kenyataan yang dapat kurasakan
kau adalah kesempurnaan
jauh di atas arti kesempurnaan yang dulu aku banggakan
kesombongan manusia hina
yang belum mengenal siapa dirinya
apalagi pahamimu
aku malu
sungguh malu
mengaku mencintaimu
tapi tak pernah bahagiakanmu
mengaku memilikimu
tapi tak pernah bersandar padamu
aku benar-benar malu
mengaku kekasihmu
tapi sedikitpun tak mampu kubuktikan cintaku
Bantul, 19 November 2010
by_madAs
Sabtu, 20 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar